Cara Cepat dan Mudah Membuat Pakan Ternak Tahan Lama, salah satunya dengan Teknologi Silase. Berternak Hewan Kaki Empat memerlukan Manajemen yang baik, manajemen Kandang, Manajemen Hewan Ternak dan Tak Kalah Penting Manajamen Pakan.
Di Indonesia dengan Dua Musimnya musim KEMARAU (susah hijauan) dan musim HUJAN (ramah untuk Ternak karena hijauan mudah didapatkan), tentu kita perlu manajemen yang baik agar supaya Stok Pakan Hewan Ternak Kita aman dan Tidak menemukan Kendala nantinya.
Nah salah satu metode menjaga pakan tetap terjaga dan Pakan Tidak kering dengan Membuat Silase, Silase adalah salah satu Teknologi Pengawetan Pakan Hijauan Ternak.

Tujuan dari Membuat Silase adalah untuk menjaga pakan hijauan tersebut yang disimpan tidak kering dan nilai gizi atau protein tidak berkurang, dan pakan hijauan tersebut dapat disimpan selama 1 bulan, 2 bulan atau 6 bulan bahkan 1 tahun. Lebih Jelasnya berikut ini adalah berapa Hal Penting tentang Teknologi Silase
Inilah Tujuan Membuat Silase Untuk Pakan Ternak
- Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau.
- Tujuan lainnya dengan memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi.
- Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu,tumpi jagung, janggel jagung.
- Dan Tak kalah Penting Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan (kemarau) yang panjang.
Langkah Demi Langkah Membuat Silase Pakan Ternak
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan beserta takarannya
- Tetes tebu(molasses) = 3% dari bahan silase
- Dedak hulus =5% dari bahan silase
- Menir =3.5% dari bahan silase
- Onggok = 3% dari bahan silase
- Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase
- Tong, Silo atau kantong plastik pastikan bisa KEDAP udara, karena proses pembuatan silase ini lebih dikenal dengan proses anaerob
- Simpan selama 14 Hari (waktu minimal sebelum proses untuk pakan)
Pembuatan Silase dengan Bahan Lebih Sederhana
- Rumput atau Dedaunan Hijau dicacah bisa pake manual atau copper
- Dedak
- Molases

Cara dan Proses membuat Silase
- Potong rumput hijau tersebut dengan ukuran 5-10 cm dengan menggunakan parang, atau dengan menggunakan mesin chopper. Potongan rumput yang kecil tujuannya agar rumput yang dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat sehingga tidak ada ruang untuk oksigen dan air yang masuk.
- Campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran.
- Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam Silo/Tong/Plastik dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara.
- Bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan silo untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara tutup silo dan permukaan pakan paling atas.
- Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat, dan diberi pemberat seperti batu, atau kantong plastik, atau kantong plastic yang diisi dengan tanah.
Cara pengambilan silase
- Sesudah dua sampai delapan (2—8) minggu proses ensilase telah selasai, dan silo dapat dibongkar, selanjutnya diambil ensilasenyas. Proses silase yang benar dapat bertahan satu sampai dua (1—2) tahun, bahkan lebih.
- Pengambilan silase secukupnya untuk pakan ternak, contonya untuk 3-5 hari.
- Silase yang baru dibongkar sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu.
- Jangan sering-sering membuka silo untuk mengabil silase, ambil seperlunya, dan tutup rapat kembali silasesnya, agar silesa tidak mudah rusak
Ciri-ciri Silase yang baik.
- Rasa dan wanginya asam
- Warna pakan ternak masih hijau
- Teskstur rumput masih jelas
- Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal
Semoga bermanfaat dan Proses pembuatan Silase kalian bisa lancar, jika kalian memiliki metode lain yang lebih bermanfaat silahkan sharing kepada kami.